Category: I Wayan Suardika

I Wayan Suardika

Lahir di Denpasar, 15 April 1963. Adalah pesastra, pengamat seni rupa dan mantan jurnalis, tinggal di Denpasar. Novel dan antologi cerita pendeknya telah diterbitkan. Kini tengah menyelesaikan sebuah novel berlatar jurnalisme.

Dia sempat kuliah di Fakultas Sastra Jurusan Sastra Indonesia, Universitas Udayana. I Wayan Suardika pernah lama menjadi wartawan dan penulis freelance.

Sejak mahasiswa dia rajin menulis cerita pendek, puisi, esai, kritik, novel, naskah skenario. Tulisan-tulisannya dimuat di Bali Post, Kompas, Nusa, Suara Pembaruan, dan lain-lain. Ia juga pernah mendirikan majalah Bali Lain, Wacana Bali, Bali Arts, Suardi, dan Suratkabar Seni.

Ia pun pernah menjuarai beberapa lomba penulisan, seperti Juara II Lomba Novel (Cerita Bersambung) di harian Bali Post (1992) dan Juara I Lomba Penulisan Cerpen di harian kota Denpasar Post (2006).

Bibliografi

I Wayan Suardika termasuk salah satu pegarang Bali yang rajin menerbitkan buku sastra. Buku-bukunya yang telah terbit, antara lain:

  1. Kumpulan Cerita Pendek “Orang Kalah” (Pustaka Suardi, 2008)
  2. Novel “Cinta Beriak Tanda Tak Bertanya” (Pustaka Suardi, 2010)
  3. Biografi Kreatif Seniman “I Nyoman Sujana Kenyem: An Artist from the Silence of Sayan” (Pustaka Suardi, 2010)
  4. Biografi Kreatif Seniman “Made Budhiana: Crossing the Horizon” (Matamerabook, 2010)
  5. Novel “Opera Periuk Nasi” (Pustaka Suardi, 2011)
  6. Kumpulan Cerita Pendek “Sepotong Kartu Nama di Atas Meja Makan” (Pustaka Suardi, 2013)
  7. Kumpulan Cerita Pendek “I KOLOK” (Pustaka Bali Seni, 2017)
  8. Novel “Ni Meri” (Pustaka Bali Seni, 2017)
  9. Novel “Patah Tumbuh Tak Berganti” (Pustaka Bali Seni, 2021)
Penghargaan
  1. Widya Pataka dari Gubernur Bali (2010)
  2. Anugerah Sastra Tantular dari Balai Bahasa Provinsi Bali (2013).

Duka Abadi Me Made

 redaksicerpen  Friday, 16 September 2022  0 Comments on Duka Abadi Me Made

Cerpen I Wayan Suardika (Kompas, 04 Januari 2004) MENDUNG memperkelam segala. Juga perkabungan di sudut desa. Pepohonan, juga angin dan…

Lelaki dari Tukad Badung

 redaksicerpen  Monday, 29 August 2022  1 Comment on Lelaki dari Tukad Badung

Cerpen I Wayan Suardika (Kompas, 28 Agustus 2022) SORE seharusnya terang. Tetapi mendung menangkupnya, seperti juga menangkup Sura yang berdiri…

Penjor

 redaksicerpen  Sunday, 18 January 2015  0 Comments on Penjor

Cerpen I Wayan Suardika (Kompas, 18 Januari 2015) KERUMUNAN kecil di bale banjar itu perlahan menyusut ketika melihat I Beneh…

I Kolok

 redaksicerpen  Sunday, 08 June 2014  0 Comments on I Kolok

Cerpen I Wayan Suardika (Kompas, 08 Juni 2014) SUDAH subuh. Segala masih ditangkup kabut. Jika bukan karena bulan, mungkin sawah…